Syariahsaham.com, CIANJUR -- Mari kita lanjutkan pembahasan mengenai 10 Kesalahan Utama Trader yang pernah dibahas sebelumnya!
5. No patience (tidak sabar)
Setelah saya analisa, saham EVAN sebaiknya dibeli pada harga 1480, agar valid bullish candle pattern nya. Saat ini harga naik turun di harga 1460-1470 dengan volume transaksi yg cukup besar. Saya perhatikan saham EVAN tapi harga masih bergerak disitu. Saya yakin ini saham bakal terbang jika lewat resistem 1480, jadi apa salahnya saya beli dg harga lebih murah?
Saya beli saham EVAN di harga 1470. Ternyata setelah saya beli, tetiba saham EVAN turun malah lewat low hari sebelumnya, hingga sampai menyentuh level SL saya. Saya menderita kerugian.
Apa yg seharusnya dilakukan?
Saya semestinya sabar dan disiplin terhadap rencana trading yg saya buat sendiri. Jikalau ternyata harganya belum memenuhi syarat maka saya semestinya tidak ambil posisi. Karena sebenarnya resiko yg saya bisa tanggung JIKA DAN HANYA JIKA semuanya sesuai dengan trading plan yg saya buat.
Setelah saya analisa, saham EVAN sebaiknya dibeli pada harga 1480, agar valid bullish candle pattern nya. Saat ini harga naik turun di harga 1460-1470 dengan volume transaksi yg cukup besar. Saya perhatikan saham EVAN tapi harga masih bergerak disitu. Saya yakin ini saham bakal terbang jika lewat resistem 1480, jadi apa salahnya saya beli dg harga lebih murah?
Saya beli saham EVAN di harga 1470. Ternyata setelah saya beli, tetiba saham EVAN turun malah lewat low hari sebelumnya, hingga sampai menyentuh level SL saya. Saya menderita kerugian.
Apa yg seharusnya dilakukan?
Saya semestinya sabar dan disiplin terhadap rencana trading yg saya buat sendiri. Jikalau ternyata harganya belum memenuhi syarat maka saya semestinya tidak ambil posisi. Karena sebenarnya resiko yg saya bisa tanggung JIKA DAN HANYA JIKA semuanya sesuai dengan trading plan yg saya buat.
6. Taking profits too early (mengambil keuntungan terlalu cepat)
Setelah saya beli saham EVAN ternyata benar saham tsb terus naik. Saya senang, target saya bdasarkan trading plan sebelumnya adalah di 2000 yakni level resisten. namun ternyata di harga 1850 terlihat harga sulit tembus lagi keatas. Selalu ada yg menjual di harga tsb. Saya bimbang, lebih baik saya jual saja disini daripada kena trailing stop di 1750. 'Kelihatannya' ini saham bakal turun karena susah tembus 1850. Akhirnya saya jual di 1840.
Besok nya saham EVAN tembus 1850 hingga lanjut ke 2010.
Apa yg seharusnya dilakukan?
Lagi-lagi disiplin terhadap trading plan. Sangat sulit memprediksi pergerakan harga pada timeframe kecil kecuali bagi yg mmg berpengalaman. Namun secara garis besar selalu patuh pada apa yg sudah direncanakan. Jikalau ternyata mmg tidak sesuai rencana, anggap saja itu bukan rejeki.
Hindari mencoba untuk outsmart the market, jangan merasa pintar utk selalu menebak pasar.
Setelah saya beli saham EVAN ternyata benar saham tsb terus naik. Saya senang, target saya bdasarkan trading plan sebelumnya adalah di 2000 yakni level resisten. namun ternyata di harga 1850 terlihat harga sulit tembus lagi keatas. Selalu ada yg menjual di harga tsb. Saya bimbang, lebih baik saya jual saja disini daripada kena trailing stop di 1750. 'Kelihatannya' ini saham bakal turun karena susah tembus 1850. Akhirnya saya jual di 1840.
Besok nya saham EVAN tembus 1850 hingga lanjut ke 2010.
Apa yg seharusnya dilakukan?
Lagi-lagi disiplin terhadap trading plan. Sangat sulit memprediksi pergerakan harga pada timeframe kecil kecuali bagi yg mmg berpengalaman. Namun secara garis besar selalu patuh pada apa yg sudah direncanakan. Jikalau ternyata mmg tidak sesuai rencana, anggap saja itu bukan rejeki.
Hindari mencoba untuk outsmart the market, jangan merasa pintar utk selalu menebak pasar.
7. Letting loosing position ride too long (membiarkan posisi merugi begitu lama)
Setelah membeli saham EVAN, karena optimisnya saya tidak set level stoploss. Ternyata harga saham EVAN terus turun, saya mulai panik dan mencari berita-berita positif terkait saham EVAN. Tak hanya itu, saya mulai mengkaji berbagai sudut pandang FA utk mencari nilai 'wajar' saham tsb.
Perlahan-lahan saham EVAN terus turun, dan mengakibatkan ekuiti saya terus berkurang. Tapi saya tidak bisa cutloss, karena sudah kandung nanggung.
Padahal ekuiti tsb bukanlah uang dingin, termasuk uang gadai bpkb mobil, pinjaman orangtua dan lain sebagainya. Kalau saya cutloss, dg apa saya kembalikan itu semua?
Apa yg seharusnya dilakukan?
Selalu pastikan pasang level SL sebelum membeli saham. PASANG BUKAN CUMA DIRENCANAKAN. Set auto trading machine (atm/robot) utk stoplose sebelum order buy.
Karena kebanyakan trader, buy dulu baru pasang stoploss....
Kalau ingat
Setelah membeli saham EVAN, karena optimisnya saya tidak set level stoploss. Ternyata harga saham EVAN terus turun, saya mulai panik dan mencari berita-berita positif terkait saham EVAN. Tak hanya itu, saya mulai mengkaji berbagai sudut pandang FA utk mencari nilai 'wajar' saham tsb.
Perlahan-lahan saham EVAN terus turun, dan mengakibatkan ekuiti saya terus berkurang. Tapi saya tidak bisa cutloss, karena sudah kandung nanggung.
Padahal ekuiti tsb bukanlah uang dingin, termasuk uang gadai bpkb mobil, pinjaman orangtua dan lain sebagainya. Kalau saya cutloss, dg apa saya kembalikan itu semua?
Apa yg seharusnya dilakukan?
Selalu pastikan pasang level SL sebelum membeli saham. PASANG BUKAN CUMA DIRENCANAKAN. Set auto trading machine (atm/robot) utk stoplose sebelum order buy.
Karena kebanyakan trader, buy dulu baru pasang stoploss....
Kalau ingat
0 Response to " 10 Kesalahan Utama Trader: Bagian 2 "
Posting Komentar