oleh: @andirerei (kontributor di forum bei5000.com dan "Buku Saham Para Master")
Ketika kita membeli suatu saham, berapakah aset kita saat itu? Yuk kita hitung. PT. ABCD mempunyai total asset Rp4 triliyun terdiri dari equitas Rp3 triliyun dan liabilitas (utang) Rp1 triliyun, jumlah saham sebanyak 3 milyar lembar, maka nilai buku (BV) yang merupakan nilai riil PT. ABCD adalah Rp3 triliyun dibagi 3 milyar lembar saham = Rp1.000.
Lalu dengan dana Rp1 M kita beli saham PT. ABCD pada harga Rp1.000/lembar, dapatlah kita sahamnya sebanyak 1 juta lembar. Pada saat kita beli sahamnya dengan harga Rp1.000/lembar (sebesar BV), maka kita itu belum untung dan belum rugi, tetapi saat ini kita berstatus sebagai pemilik PT. ABCD dengan asset kita di PT. ABCD tersebut senilai Rp1 M atau nol koma nol nol sekian persen.
Lain halnya kalau kita beli sahamnya pada harga Rp1200/lembar, maka kita itu sudah rugi Rp200/lembar, begitu pun sebaliknya jika kita beli sahamnya di harga Rp800/lembar, maka kita itu sudah untung sebesar Rp200/lembar saat itu juga.
Pada akhir tahun, ternyata PT. ABCD meraih laba bersih dari usahanya sebesar Rp500 milyar, dan harga sahamnya telah mencapai Rp1.500/lembar, berapa asset kita sebagai investor PT. ABCD saat ini?
Dalam RUPS, disepakati bahwa laba bersih yang Rp500 milyar tadi, dibagikan kepada investor sebagai dividen sebanyak Rp300 milyar, dan sisanya Rp200 milyar sebagai laba ditahan untuk digunakan sebagai modal kerja
Dengan asumsi utang tetap di angka Rp1 triliyun dan mengesampingkan penyusutan, maka equitas PT. ABCD saat ini adalah Rp3 trilyun ditambah Rp200 milyar menjadi Rp3,2 trilyun (laba bersih yang dibagikan sebagai dividen sebesar Rp300 milyar tidak dihitung atau dikeluarkan dari equitas PT. ABCD)
Dengan equitas yang baru sebesar Rp3,2 trilyun, maka BV PT. ABCD saat ini adalah Rp3,2 trilyun/3 milyar lembar = Rp1.067/lembar ..........artinya kekayaan (asset) kita di PT. ABCD bertambah sebesar Rp67/lembar, lalu kita juga dapat dividen Rp100/lembar, yaitu dari Rp300 milyar dibagi 3 milyar lembar saham, sehingga nilai kekayaan kita yang asalnya Rp1.000/lembar berubah menjadi Rp1.167/lembar.
Dan ternyata, harga saham PT. ABCD di pasar saat ini telah mencapai Rp1.500/lembar, tambah lagi kan kekayaan kita dari gain itu. Lha, kalau harga sahamnya di pasar saat ini ternyata malah turun menjadi hanya sebesar Rp800/lembar, rugi dong kita?
Kalau dilihat dari market value, ya ...rugi, tapi kalau dilihat dari nilai PT. ABCD kita masih tetap untung, nilai kita tetap Rp1.167/lembar, yaitu Rp1.067 berbentuk barang yang menjadi asset PT. ABCD dan Rp100 sudah kita ambil dalam bentuk dividen
Nice info Mang...
BalasHapus