IKAN EMAS 25 April 2019 Hasil Real Count SyariahSaham

SyariahSaham.com, CIANJUR-- Sore kemarin, Syariahsaham merilis daftar saham pilihan EMAS berdasarkan data end of day tanggal 24 April 2019 (Baca: Saham Pilihan EMAS 24 April 2019). Dari hasil screening ini, kita berinisiatif mengadakan jajak pendapat di room telegram Grup Syariah Saham  tentang saham EMAS mana yang menarik untuk dibahas.

Dari hasil real count pilihan saham EMAS tersebut, diperoleh 10 saham yang paling banyak diminati untuk dibahas. Kemudian, dari 10 saham tersebut, kita adakan jajak pendapat ulang sehingga menghasilkan 5 saham yang paling dipilih member. Berikut adalah hasil akhirnya:

Dari 211 responden, PGAS menjadi saham yang paling banyak dipilih. Selanjutnya berturut-turut diikiti oleh GIAA, WSBP, WEGE dan PWON. 

Sejak awal tahun 2019, Grup Syariah Saham yang digawangi oleh trio MASADEVAN (Mang Amsi, Septian ADy EVAN) merilis layanan terbaru bertajuk IKAN EMAS. 

Seperti biasa, layanan atau produk khas kita menggunakan singkatan. IKAN EMAS sendiri adalah singkatan dari Insight Kolektif Ady Nugraha, Evan, & Mang Amsi Syariahsaham.

IKAN EMAS merupakan kajian komprehensif suatu saham dari perspektif trio founder. IKAN EMAS dimaksudkan sebagai kompilasi analisis dari teknik khas SyariahSaham yang dikenal sebagai FATAMMA (Fundamental Analysis, Technical Analysis, Money MAnagement).

Berikut beberapa saham EMAS pilihan yang dianalisis oleh kang Ady dari perspektif teknikal dan mang AMSI dari perspektif fundamental:

1. PGAS

Saat ini masih dalam fase bertahan, dimana masih belum bisa menembus area 2400-2450. Jika PGAS mampu close >2430, maka posisi menyerang akan terjadi dengan target sekitar 2700 dalam jangka waktu menengah. Namun waspada jika PGAS tidak mampu bertahan di area 2350. Target 2200 akan menjadi titik pertahanan selanjutnya. Sebaiknya mundur dari lapangan jika PGAS close <2200, karena dikhawatirkan akan mengejar support di area 1870-1950.

Dari perspektif fundamental, PGAS belum merilis kinerja kuartal pertama 2019. Kita tunggu sampai PGAS mempublikasikan laporan pertama tahun ini. 

2. GIAA

Secara teknikal, GIAA masih dalam fase koreksi, jika harga belum mampu menembus >530-540, bertahan adalah posisi terbaik untuk saat ini. Waspada jika GIAA terkoreksi dalam, dan close dibawah 460-464. Ada peluang turun lebih dalam ke area 420-430, dimana GIAA akan membentuk pola Head and Shoulders (HnS) secara sempurna seperti tergambar di bawah ini:

Dari laporan keuangan kuartal pertama tahun 2019, GIAA menorehkan pendapatan sebesar Rp. 15,66 triliun, naik sebesar 15,82%  dari Rp. 13,52 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini juga diikuti oleh pembukan laba bersih sebesar Rp. 291,73 miliar, naik drastis 132,45%  dari rugi bersih Rp. 898,88 miliar di tahun sebelumnya. Pertumbuhan kinerja ini sempat direspon positif pasar meskipun belakangan mengalami koreksi.

3. WSBP

Saham ini cenderung masih bertahan mencari kepastian. Jika WSBP berhasil close > 456, akan sangat berpotensi untuk mengejar target di area 486-505 dalam jangka waktu menengah. Namun waspada jika WSBP close <430, ada peluang koreksi hingga 410-420. 

WSBP belum merilis kinerja kuartal pertama 2019. Kita tunggu sampai WSBP mempublikasikan laporan pertama tahun ini.

4. WEGE

Belum ada yang berubah mengenai analisa kami kepada saham ini, sesuai dengan analisa terakhir pada IKAN EMAS 12 APRIL yang lalu, saham ini masih cenderung bergerak stabil di dalam pararel channelnya, tetap waspada jika WEGE close < 370. Area 380 bisa menjadi titik pembelian dengan sistem Buy On Weakness, dengan SL < 370.

WEGE belum merilis kinerja kuartal pertama 2019. Kita tunggu sampai WEGE mempublikasikan laporan pertama tahun ini.

5. PWON

Tidak berubah analisa kami mengenai saham PWON ini. Kami masih menunggu PWON menembus barisan penyerangan di area 765, dimana PWON akan menyentuh titik tertingginya. Kesempatan untuk masuk di saham ATH (all time high) dengan metode BOB (Buy On Break). Target profit belum bisa dipastikan, namun wajib close diatas 765 selama prosesnya.

Kita bisa lihat beberapa titik support PWON di 680-650 dimana jika close dibawah 650 maka ada peluang harga akan bergerak di support 585. Jaga risiko ketika harga mulai bergerak kesana.

PWON belum merilis kinerja kuartal pertama 2019. Kita tunggu sampai PWON mempublikasikan laporan pertama tahun ini.

Tetap jaga peluang, jaga keuntungan, dan jaga-jaga jika analisa tidak sesuai dengan apa yang kita pikirkan. Happy Investrading!

---

Silakan gabung di room telegram Grup Syariah Saham untuk melanjutkan diskusi tentang saham syariah Indonesia!

Untuk berlangganan, silakan masukkan email: