SyariahSaham.com, CIANJUR -- SyariahSaham menyajikan rubrik terbaru Perihal Profil Emiten Syariah atau disingkat PEPES. PEPES ini memuat pengenalan emiten dari sisi profil singkat, kinerja terkini dan juga technical view saham dimaksud.
Konten PEPES ini kita mulai dari emiten-emiten syariah yang masuk perhitungan indeks Jakarta Islamic Index (JII) (Untuk daftar sahamnya, silakan baca di sini).
Setelah membahas ADRO pada postingan sebelumnya, kemudian AKRA, kita akan melanjutkan PEPES yang ke-3 yaitu PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM).
Setelah membahas ADRO pada postingan sebelumnya, kemudian AKRA, kita akan melanjutkan PEPES yang ke-3 yaitu PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM).
Sekilas ANTM
PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM). merupakan salah satu emiten yang bergerak di sektor pertambangan dan sub sektor logam dan mineral. Perusahaan ini berdiri pada tanggal 5 Juli 1968.
Pada tanggal 27 November 1997, ANTM melakukan penawaran saham perdana kepada masyarakat sebanyak 430.769.000 saham yang merupakan 35% dari 1.230.769.000 saham ditempatkan dan disetor penuh.
Pada tanggal 29 November 2017, Perusahaan mengadakan RUPSLB terkait perubahan kepemilikan saham dari Pemerintah Republik Indonesia menjadi PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) (“Inalum”).
Komposisi kepemilikan modal yang ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 adalah Inalum (65%) dan pemegang saham publik
(35%).
Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Gedung Aneka Tambang, Jl. Letjen T.B. Simatupang No. 1, Lingkar Selatan, Tanjung Barat, Jakarta, Indonesia. Grup memiliki Izin Usaha Pertambangan (“IUP”) di berbagai lokasi di Indonesia.
Komposisi kepemilikan modal yang ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 adalah Inalum (65%) dan pemegang saham publik
(35%).
Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Gedung Aneka Tambang, Jl. Letjen T.B. Simatupang No. 1, Lingkar Selatan, Tanjung Barat, Jakarta, Indonesia. Grup memiliki Izin Usaha Pertambangan (“IUP”) di berbagai lokasi di Indonesia.
Dari data terbaru Bursa Efek Indonesia saat postingan ini dibuat, saham tercatat ANTM sebanyak 24.030.764.725 lembar.
Dengan demikian, kapitalisasi pasar ANTM pada harga penutupan 12 Juli sebesar Rp. 20,31 triliun.
Dengan demikian, kapitalisasi pasar ANTM pada harga penutupan 12 Juli sebesar Rp. 20,31 triliun.
ANTM menduduki peringkat ke-56 dalam hal kapitalisasi pasar dari seluruh emiten tercatat di BEI.
Dividen
ANTM termasuk emiten yang rajin membagi dividen tunai tiap tahunnya. Berikut adalah daftar besaran dividen tunai dalam beberapa tahun terakhir (Sumber: Bursa Efek Indonesia):
Informasi Pemegang Saham
Pemegang saham ANTM yang mencapai 5% atau lebih menurut data terakhir yang dirilis per bulan Juni 2019 adalah sebagai berikut:
Sementara itu, sebanyak 35,00% saham ANTM dimiliki publik (<5%).
Kinerja Emiten
Pada kuartal 1/2019, ANTM membukukan penjualan sebesar Rp. 6,22 triliun, naik +8,51% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp. 5,73 triliun.
Hal ini berbanding terbali dengan penurunan laba bersih sebesar -30,12% dari Rp. 245,68 miliar pada periode tahun lalu menjadi Rp. 171,67 miliar.
Total aset pada triwulan pertama 2019 sebesar Rp. 33,60 triliun, terdiri dari aset lancar sebesar Rp. 8,84 triliun dan aset tidak lancar sebesar Rp. 24,76 triliun.
Sementara itu, total liabilitas ANTM pada kuartal pertama 2019 sebesar Rp. 13,69 triliun, yang terkontribusi dari liabilitas jangka pendek sebesar Rp. 5,85 triliun dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp. 7,83 triliun.
Total ekuitas ANTM pada periode ini sebesar Rp. 19,91 triliun.
Rasio Keuangan
Berdasarkan data kinerja terbaru yang disebutkan di atas, diperoleh rasio keuangan ANTM sebagai berikut:
Sumber: MANTAP 2019
Keterangan:Earning Per Share (EPS) : Laba Bersih per Saham
Book Value (BV): Nilai buku
Net Working Capital (dalam Jutaan): Modal kerja bersih
DAR (x): Rasio utang terhadap total aset
DER (x): Rasio utang terhadap total ekuitas
CR (x): Rasio lancar (utang lancar/aset lancar)
NPM (%): Rasio marjin laba bersih terhadap penjualan
ROE (%): Rasio laba bersih terhadap modal
PSR (x): Rasio kapitalisasi pasar terhadap total penjualan
PBV (x): Rasio harga terhadap nilai buku
PER (x): Rasio harga terhadap laba bersih per saham
PEG (x):Rasio PER terhadap pertumbuhan (1 tahun terakhir)
Jika dibandingkan dengan harga penutupan terakhir, maka diperoleh rasio PER sebesar 29,57 kali dan PBV sebesar 1,02 kali.
Cukup mahal jika dibandingkan dengan PER dan PBV rata-rata seluruh emiten yang berada di kisaran 16,4 kali dan 2,5 kali.
Waspada jika ANTM berbalik close <785. Dalam jangka menengah, layak diperhatikan. Batasi risiko dengan money management (MM) yang tepat. [masa]
=
Silakan gabung di @grupsyariahsaham untuk berdiskusi tentang saham syariah! Cermati juga perkembangan terbaru saham syariah Indonesia melalui channel @SahamSyariah. Terima kasih.
0 Response to " PEPES Ke-3: PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) "
Posting Komentar