CIANJUR, SYARIAHSAHAM.COM - Industri konstruksi diprediksi masih akan tumbuh untuk tahun depan. Beberapa emiten di industri ini mencatatkan kinerja yang cukup baik, terutama emiten-emiten konstruksi BUMN.
Dari 10 emiten konstruksi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, empat di antaranya merupakan emiten BUMN. Keempat emiten dimaksud adalah ADHI (Adhi Karya (Persero) Tbk), PTPP (PP (Persero) Tbk.), WIKA (Wijaya Karya (Persero) Tbk) dan WSKT (Waskita Karya (Persero) Tbk).
Sementara itu enam lainnya merupakan emiten konstruksi swasta: SSIA (Surya Semesta Internusa Tbk) induk dari NRCA (Nusa Raya Cipta Tbk ), kemudian TOTL (Total Bangun Persada Tbk), JKON (Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk), DGIK (Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk.) dan ACST (Acset Indonusa Tbk.) yang kini tergabung di grup Astra melalui anak usaha United Tractors Tbk (UNTR).
Bagaimana dengan kinerja masing-masing emiten sampai 9 bulan pertama tahun 2015? Dari sepuluh emiten di atas, baru enam emiten yang telah merilis laporan keuangan per 30 September 2015. Keenam emiten dimaksud adalah ADHI, ACST, DGIK, JKON, TOTL dan WSKT. Sementara empat emiten yang belum melaporkan kinerjanya adalah PTPP, WIKA, NRCA dan SSIA.
Berikut ini tabel perbandingan rasio keuangan keenam emiten konstruksi yang sudah merilis laporan keuangan tiga kuartal tahun ini:
Dari tabel di atas, terlihat bahwa WSKT mengungguli kompetitornya dalam hal pertumbuhan penjualan dan laba bersih. Dari sisi ROE , PER dan NPM, TOTL lebih unggul. WSKT dan TOTL bisa menjadi bahan pertimbangan sebagai saham konstruksi yang prospektif secara rasio kinerja selama sembilan bulan pertama tahun ini.
Selamat mencermati! Disclaimer On.
------------------
Butuh file Excel rekap kinerja sembilan bulan pertama tahun 2015 dari seluruh emiten? Klik di sini untuk mendapatkan penawaran khusus bulan ini!
0 Response to " Pilih-pilih Saham Konstruksi: WSKT Paling Tumbuh "
Posting Komentar