Hero

Review Kinerja 9M 2015: Sektor Tertekan dan Sektor Aman

CIANJUR, SYARIAHSAHAM.COM - Dari 518 perusahaan yang tercatat di BEI, 474 emiten sudah merilis laporan keuangan sembilan bulan pertama tahun 2015. Masih ada sekitar 44 emiten yang belum melaporkan kinerjanya ke BEI.

Dari 474 emiten yang sudah merilis laporan, sebanyak 272 emiten (57,4%) mencatatkan kenaikan pendapatan. Sementara itu, yang berhasil meraup laba bersih dalam periode tiga kuartal ini sebanyak 333 emiten (70,3%) dan 141 sisanya mengalami kerugian (29,7%).

Selanjutnya, dari emiten yang menorehkan laba bersih, hanya 161 emiten yang membukukan pertumbuhan laba bersih atau sekitar 48,3%.

Sementara itu, secara sektoral, sektor pertanian dan pertambangan tercatat sebagai dua sektor yang boleh dikatakan sedang mengalami kelesuan. Terbukti dengan persentase emiten yang membukukan pertumbuhan penjualan dan laba bersih.

Di sektor pertanian misalnya, hanya 30% emiten yang membukukan pertumbuhan penjualan dan 50% yang mencetak laba bersih. Dari emiten pencetak laba bersih pun, hanya 20% yang berhasil menumbuhkan laba bersihnya.
Demikian juga dengan sektor pertambangan. Hanya 32% yang mencatatan kenaikan penjualan, sisanya mengalami penurunan. Emiten pencetak laba bersih dari sektor ini tercatat sebanyak 54%. Dari emiten pencetak laba bersih, hanya 30% yang berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih.

Kontrarian dengan dua sektor ini, sektor konsumsi dan keuangan menjadi dua sektor yang menorehkan pertumbuhan di tahun ini. Dari sektor konsumsi,74% emiten yang masuk sektor ini mencatatkan pertumbuhan penjualan di sembilan bulan tahun 2015 ini. 

Menariknya, 91% emiten berhasil mencetak laba bersih. Dari emiten pencetak laba bersih tersebut, 65% di antaranya berhasil menumbuhkan laba bersihnya.

Demikian juga halnya dengan sektor keuangan. 72% emiten berhasil meningkatkan penjualannya. Sementara itu, 90% emiten sukses mencetak laba bersih.  

Dari emiten sektor keuangan yang mencetak laba bersih,52% di antaranya berhasil meningkatkan pertumbuhan laba bersihnya. 

Review ini menggambarkan bahwa sektor yang masih tertekan kinerjanya berasal dari sektor komoditas, sementara sektor yang masih menorehkan pertumbuhan berasal dari sektor yang langsung bersentuhan dengan daya beli masyarakat. 

Semoga informasi ini menjadi pijakan awal bagi para investor dalam menentukan pilihan investasinya.

Data selengkapnya mengenai kinerja emiten selama 9 bulan pertama tahun ini dapat diperoleh melalui file excel hasil rekapan SyariahSaham.com. Klik di sini untuk informasi selengkapnya!


Untuk berlangganan, silakan masukkan email:

0 Response to " Review Kinerja 9M 2015: Sektor Tertekan dan Sektor Aman "

Posting Komentar