SyariahSaham.com, SENAYAN -- Sebelumnya sudah kami sampaikan artikel yang berjudul Saham (Belum) Tentu Cocok untuk Semua Orang. Mengapa?
Kita ketahui bahwa ada beberapa tipe investor yang berbeda-beda. Terutama dalam hal waktu. Tidak semua orang bisa selalu memantau pergerakan saham syariah di depan layar komputer, atau melalui ponsel genggam pribadi.
Hal ini disebabkan karena pergerakan harga di dalam perdagangan saham syariah bisa dapat berubah-ubah sesuai dengan supply & demand yang terjadi pada hari itu.
Hal ini disebabkan karena pergerakan harga di dalam perdagangan saham syariah bisa dapat berubah-ubah sesuai dengan supply & demand yang terjadi pada hari itu.
Banyak yang menganggap saham itu judi, karena mungkin sewaktu praktiknya mengalami kerugian yang bertubi-tubi. Karena itu sebaiknya kita menghabiskan waktu untuk mempelajari hal ini, daripada kita menghabiskan uang kita tanpa mengetahui ilmunya.
Mungkin ada yang masih ingat, sewaktu bekerja pertama kali dan membuka rekening di bank biasanya pihak bank menawarkan suatu produk terproteksi, alias deposito. Yang dimana kita melakukan auto debet di rekening kita setiap bulan untuk menabung di produk deposito. Saya juga pernah ditawari suatu produk dimana investasinya model lumpsum, alias full pembayaran di awal, dan di kunci selama waktu tertentu. Nama produk itu adalah reksa dana.
Yap, dulu sih masih cuek ketika ditawarin produk tersebut. Masih belum paham apa arti sebuah investasi. Miris ya.... hehehe... Jadi beruntunglah anda yang sudah mengenal investasi sejak dini.
Apa sih Reksa Dana itu ? Reksa dana adalah wadah dan pola pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di Pasar dengan cara membeli unit penyertaan reksadana. Dana ini kemudian dikelola oleh Manajer Investasi (MI) ke dalam portofolio investasi, baik berupa saham, obligasi, pasar uang ataupun efek/sekuriti lainnya.
Jadi artiya dana kita dikelola oleh sekelompok profesional untuk diinvestasikan ke produk-produk investasi. Enak bukan? Tinggal setor tiap punya dana, nggak perlu mikir mau beli saham ABCD, tapi dana kita produktif. Tentunya semua ini dibawah pengawasan OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Yap, reksa dana merupakan salah satu faktor alternatif untuk ber investasi bagi para investor yang tidak memiliki banyak cukup waktu untuk belajar di pasar modal, terutama saham syariah. Tinggal menentukan nilai investasi mulai dari 10 ribu, investor sudah bisa memiliki produk reksa dana pilihan.
Penasaran dengan event terdekat mengenai Reksa Dana Syariah? Ada Bursa, Ada OJK, Ada APERD, dan juga ada Mangamsi tentunya. Klik disini untuk informasi lebih lanjut.
Semangat berinvestasi untuk masa depan yang lebih baik, dan menang di kemudian hari.
Win Tomorrow!
Silakan gabung di @grupsyariahsaham untuk berdiskusi tentang saham syariah! Cermati juga perkembangan terbaru saham syariah Indonesia melalui channel @SahamSyariah. Terima kasih.
0 Response to " Reksa Dana Syariah Alternatif Investasi Syariah "
Posting Komentar