Hero

Celengan Anak, Takwil Mimpi Raja dan Ayat Terpanjang

Sehabis sahur menjelang subuh, Ceuceu dan Aa membongkar celengan tanah liatnya... Walhasil, setelah dihitung semuanya, tabungan Ceuceu menembus 0,78 juta, sementara Aa di kisaran 0,52 juta. Alhamdulillah ...

Ketika ditanya alokasi penggunaan tabungan tersebut, Ceuceu menyatakan akan menyisihkan 6,4% nya untuk sedekah, dan Aa juga akan bersedekah 3,8%. Untuk jajan lebaran, keduanya mengalokasikan jumlah yang sama, 0,2 juta. Sisanya? "Pak, tabungkan lagi saja sisanya buat keperluan sekolah Ceuceu dan Aa nanti." Akhirnya, sesuai kesepakatan bersama, kita tabungkan kembali kurang lebih 0,9 juta untuk reksadana dan saham.

Ya, begitulah teman-teman, alhamdulillah anak-anak sudah mulai dikenalkan dengan menabung, sedekah dan investasi, demi masa depan mereka yang seperti tergambar dalam QS. Luqman, 'wa maa tadrii nafsun maadzaa taksibu ghadan ' (QS. 31:34). tiada seorang pun yang bisa mengetahui apa yang terjadi (dilakukan) di masa depan ...

Terlebih lagi, saat ini kita sedang dilanda musim kemarau nan panjang. Saya teringat takwil nabi Yusuf as atas mimpi raja yang melihat tujuh sapi gemuk dimakan tujuh sapi kurus. Hasil dari takwil nabi Yusuf as kala itu adalah program pembuatan lumbung pada saat tujuh musim subur untuk mengantisipasi persediaan pangan saat kemarau panjang melanda.
Alhasil, ketika tujuh tahun masa paceklik melanda, Mesir menjadi negeri paling subur di masanya dengan persediaan pangan yang melimpah. Kondisi inilah yang akhirnya menyebabkan para penduduk di luar Mesir berbondong-bondong memohon bantuan pangan, termasuk saudara-saudara Yusuf di Palestina yang membuat alur romansa kisah Yusuf as berakhir happy ending. (Kisah selengkapnya silakan baca QS. Yusuf (12).

Filosofi investasi yang diambil dari takwll Yusuf atas mimpi raja agaknya relevan dengan kondisi global saat ini. Ketika sedang berada di fase gemah ripah loh jinawi, sudah selayaknya kita tidak mengeksploitasi habis-habisan, melainkan menyisihkan sebagian hasil demi masa depan yang lebih cerah dan berkah. 

Bukankah di QS. al-Hasyr (59) ayat 18, kita juga dianjurkan untuk membaca masa lalu demi menerawang masa depan dalam bingkai ketakwaan? Belum lagi QS. al-Baqoroh (2):282 yang merupakan ayat terpanjang dalam al-Qur'an dengan 28 kalimat dan menyita hampir satu halaman penuh, justeru menyuruh kita untuk lebih teliti dan pandai dalam membukukan transaksi. 

Seolah-olah al-Qur'an mendorong kita untuk lebih melek akuntansi dan finansial. juga menyiratkan bahwa hal inilah yang paling sering dilupakan orang beriman, sehingga akhirnya terjebak dalam transaksi yang tidak jelas dan tidak terdokumentasi dengan baik.

Semoga Ramadhan kali ini menjadikan kita lebih yakin dan tergerak untuk lebih memaknai simbol-simbol dan takwil-takwil yang tersirat dalam kitab suci dan kemudian mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari ...Aamiin. Wallahu A'lam

Untuk berlangganan, silakan masukkan email:

2 Responses to " Celengan Anak, Takwil Mimpi Raja dan Ayat Terpanjang "

  1. Ass, tulisan yang mencerahkan mas..thanks :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wasw. wr.wb. lagi latihan menuliskan apa yang terlihat mas, he2 ... blog mas mantap abis ...

      Hapus