Syariahsaham.com, CIANJUR -- Salah satu acuan indeks syariah di Bursa Efek Indonesia adalah Jakarta Islamic Index atau biasa disingkat JII.
Mengutip informasi dari laman www.idx.co.id, JII pertama kali diluncurkan oleh BEI (pada saat itu masih bernama Bursa Efek Jakarta) bekerjasama dengan PT Danareksa Investment Management pada tanggal 3 Juli 2000.
Meskipun demikian, agar dapat menghasilkan data historikal yang lebih panjang, hari dasar yang digunakan untuk menghitung JII adalah tanggal 2 Januari 1995 dengan angka indeks dasar sebesar 100.
Saham syariah yang menjadi konstituen JII terdiri dari 30 saham yang merupakan saham-saham syariah paling likuid dan memiliki kapitalisasi pasar yang besar. BEI melakukan review JII setiap 6 bulan, yang disesuaikan dengan periode penerbitan DES oleh OJK.
Setelah dilakukan penyeleksian saham syariah oleh OJK yang dituangkan ke dalam DES, BEI melakukan proses seleksi lanjutan yang didasarkan kepada kinerja perdagangannya.
Adapun proses seleksi JII berdasarkan kinerja perdagangan saham syariah yang dilakukan oleh BEI adalah sebagai berikut:
Pada kesempatan ini, kita akan mencoba menelaah kinerja 30 saham konstituen JII berdasarkan laporan keuangan tengah tahunan 2017.
Data ini berdasarkan rekapan tengah tahun 2017 (RENTETAN 2017) yang dientri oleh Syariahsaham.com:
Lippo Karawaci, Tbk (LPKR) menjadi emiten terakhir yang merilis laporan semester pertama 2017 ini pada tanggal 6 Oktober kemarin.
Kita akan mulai dari kinerja penjualan emiten JII:
Kemudian, kita cermati laba bersih emiten JII
Meskipun demikian, agar dapat menghasilkan data historikal yang lebih panjang, hari dasar yang digunakan untuk menghitung JII adalah tanggal 2 Januari 1995 dengan angka indeks dasar sebesar 100.
Saham syariah yang menjadi konstituen JII terdiri dari 30 saham yang merupakan saham-saham syariah paling likuid dan memiliki kapitalisasi pasar yang besar. BEI melakukan review JII setiap 6 bulan, yang disesuaikan dengan periode penerbitan DES oleh OJK.
Setelah dilakukan penyeleksian saham syariah oleh OJK yang dituangkan ke dalam DES, BEI melakukan proses seleksi lanjutan yang didasarkan kepada kinerja perdagangannya.
Adapun proses seleksi JII berdasarkan kinerja perdagangan saham syariah yang dilakukan oleh BEI adalah sebagai berikut:
- Saham-saham yang dipilih adalah saham-saham syariah yang termasuk ke dalam DES yang diterbitkan oleh OJK
- Dari saham-saham syariah tersebut kemudian dipilih 60 saham berdasarkan urutan kapitalisasi terbesar selama 1 tahun terakhir
- Dari 60 saham yang mempunyai kapitalisasi terbesar tersebut, kemudian dipilih 30 saham berdasarkan tingkat likuiditas yaitu urutan nilai transaksi terbesar di pasar reguler selama 1 tahun terakhir
Pada kesempatan ini, kita akan mencoba menelaah kinerja 30 saham konstituen JII berdasarkan laporan keuangan tengah tahunan 2017.
Data ini berdasarkan rekapan tengah tahun 2017 (RENTETAN 2017) yang dientri oleh Syariahsaham.com:
RENTETAN 2017 |
Kita akan mulai dari kinerja penjualan emiten JII:
10 Top Revenue JII |
Kemudian, kita cermati laba bersih emiten JII
10 Top Net Profit JII |
Sebelumnya, saya ingin menunjukkan tiga emiten yang membukukan kerugian di semester 1 2017:
Saham JII Pencetak Rugi: ANTM, INCO, MYRX |
Top 10 YoY Sales Growth |
Top 10 YoY Net Profit Growth |
Dari sisi pembagian dividen, hanya ada 1 emiten JII yang tidak membagikan dividen tahun ini, yaitu EXCL
Sekarang kita akan menjaring emiten JII yang penjualan dan labanya tumbuh secara year on year (YoY) dan quarter on quarter (QoQ):
QoQ YoY Sales & Net Profit |
Double Digit Sales & Net Profit Growth |
Berikut rasio keuangan dari saham-saham JII yang sudah discreen di atas:
Jika kita screen lagi dengan DER di bawah 1, maka hasilnya
Rasio Keuangan Saham-saham JII |
DER di bawah 1 |
Jika kita menggunakan teknik valuasi berbasis ROE dan EPS, maka ....
Pergerakan harga saham UNTR mulai dari rilis laporan keuangan sampai 10 Oktober:
Harga saham UNTR sudah naik sebesar +16,70% dari sejak rilis laporan keuangan 27 Juli lalu
Maksud saya begini, ketika rilis laporan keuangan, margin of safety (MoS) bukan 2,04% tapi masih double digit.
Jika kita mengabaikan pertumbuhan penjualan dan laba bersih, maka urutan ambang batas aman investasinya adalah...
Disclaimer On, saya tidak punya satu pun saham yang masuk di JII, hehehe
Untuk sementara, materinya dicukupkan sekian, silakan disimpulkan oleh masing-masing. Sesuaikan dengan trading dan investing plan teman-teman. Semoga bermanfaat
MoS BSDE, UNTR & ADRO |
Pergerakan harga saham UNTR mulai dari rilis laporan keuangan sampai 10 Oktober:
Pergerakan Harga UNTR |
Harga saham UNTR sudah naik sebesar +16,70% dari sejak rilis laporan keuangan 27 Juli lalu
Maksud saya begini, ketika rilis laporan keuangan, margin of safety (MoS) bukan 2,04% tapi masih double digit.
Jika kita mengabaikan pertumbuhan penjualan dan laba bersih, maka urutan ambang batas aman investasinya adalah...
Nilai Wajar Saham-saham JII |
Disclaimer On, saya tidak punya satu pun saham yang masuk di JII, hehehe
Untuk sementara, materinya dicukupkan sekian, silakan disimpulkan oleh masing-masing. Sesuaikan dengan trading dan investing plan teman-teman. Semoga bermanfaat
0 Response to " Menilik Kinerja Tengah Tahunan Emiten Jakarta Islamic Index (JII) 2017 "
Posting Komentar