Syariahsaham.com, CIANJUR -- Setelah kita memahami hakekat investasi dan belajar tentang beberapa instrumen investasi, juga the power of compounding, berikut ini kita akan membahas tentang alasan kita memilih saham sebagai instrumen investasi:
ATURAN INVESTASI WARREN BUFFET
Aturan pertama: Jangan rugi.
Aturan kedua : Lihat aturan pertama.
Apakah investasi dan tabungan dan deposito tidak akan rugi? Imbal hasil keduanya akan habis oleh inflasi.
Obligasi? Bagaimana jika perusahaannya bangkrut? Obligasi negara atau SUN barangkali negara tidak akan bangkrut. Akan tetapi bagaimana dg imbal hasilnya?
Sebelum kita memilih instrumen saham/reksadana adakah para peserta yang punya pilihan lain sehingga 2 aturan Warren Buffet tersebut diatas dapat diterapkan? Jika ada silahkan dishare di grup diskusi (https://t.me/joinchat/CqOeZUBP24qCLqFcaxRDLg)
Aturan pertama: Jangan rugi.
Aturan kedua : Lihat aturan pertama.
Apakah investasi dan tabungan dan deposito tidak akan rugi? Imbal hasil keduanya akan habis oleh inflasi.
Obligasi? Bagaimana jika perusahaannya bangkrut? Obligasi negara atau SUN barangkali negara tidak akan bangkrut. Akan tetapi bagaimana dg imbal hasilnya?
Sebelum kita memilih instrumen saham/reksadana adakah para peserta yang punya pilihan lain sehingga 2 aturan Warren Buffet tersebut diatas dapat diterapkan? Jika ada silahkan dishare di grup diskusi (https://t.me/joinchat/CqOeZUBP24qCLqFcaxRDLg)
MENGAPA SAHAM MENJADI PILIHAN KITA
Anda dapat melihat secara grafis perbandingan kinerja saham BBRI, KLBF, TLKM dengan Index IHSG. (Penyebutan saham hanya sebagai contoh, BBRI tidak termasuk saham syariah), coba lihat gambar berikut ini:
Anda dapat melihat secara grafis perbandingan kinerja saham BBRI, KLBF, TLKM dengan Index IHSG. (Penyebutan saham hanya sebagai contoh, BBRI tidak termasuk saham syariah), coba lihat gambar berikut ini:
Sumber data: Sdr Jeffry
Selanjutnya dalam tabel berikut ini anda dapat melihat perbandingan kinerja saham BBRI, KLBF, TLKM dengan Index IHSG
Sumber data: YX Trihatmoko
Dari data ini mari kita asumsikan menginvestasikan pada tahun 2004 dana sebesar Rp10 juta di IHSG, BBRI, KLBF, TLKM dan deposito. Asumsikan juga CAGR nya tidak berubah. Apa yang kita peroleh dalam tahun 2017 dapat kita lihat dalam tabel berikut dibawah. Coba lihat juga hasilnya jika kita perpanjang investasinya menjadi 30 tahun. Amazing bukan? Silahkan bandingkan juga dengan deposito.
0 Response to " CIBER: Mengapa Memilih Saham? "
Posting Komentar