Syariahsaham.com, CIANJUR --Bagi kebanyakan trader, stop loss ditempatkan sedemikian rupa agar tak mudah kena. Apakah memang seharusnya demikian?
Bagi saya, trading plan dengan stop loss yang jauh sama saja dengan trading plan tanpa stop loss. SL adalah pintu keluar yang cepat akibat salah masuk ruangan. Tidak perlu masuk lebih dalam untuk mengonfirmasi bahwa kita salah.
Bagi saya, trading plan dengan stop loss yang jauh sama saja dengan trading plan tanpa stop loss. SL adalah pintu keluar yang cepat akibat salah masuk ruangan. Tidak perlu masuk lebih dalam untuk mengonfirmasi bahwa kita salah.
Yang sebaiknya dilakukan segera keluar dan mencari pintu baru (buy back) untuk masuk lagi jika memungkinkan. Tak jarang sell saya lakukan di harga buy jika harga bergerak terlalu lama sementara ada saham atraktif yang tengah manggung.
Tak perlu membenamkan kelima jari untuk mengecek apakah ini air panas dan membiarkan jemari tersebut tetap di sana, lalu menghibur diri, toh nanti juga akan dingin sendiri. Cukup gunakan ruas ujung jari kelingking, kita akan tahu kondisi air tersebut.
SL yang jauh akan mengancam pertumbuhan portofolio karena profit/loss ratio-nya menjadi makin rendah.
Jangan takut loss.
"Taking lots of losses will make you a lot of money." (Robbie Burns, author Naked Trader)
Be A Confident Trader!
8.3.17
Tak perlu membenamkan kelima jari untuk mengecek apakah ini air panas dan membiarkan jemari tersebut tetap di sana, lalu menghibur diri, toh nanti juga akan dingin sendiri. Cukup gunakan ruas ujung jari kelingking, kita akan tahu kondisi air tersebut.
SL yang jauh akan mengancam pertumbuhan portofolio karena profit/loss ratio-nya menjadi makin rendah.
Jangan takut loss.
"Taking lots of losses will make you a lot of money." (Robbie Burns, author Naked Trader)
Be A Confident Trader!
8.3.17
0 Response to " TobeNotes: Stop Loss "
Posting Komentar