Hero

Shar-In #4: Investor atau Trader?


CIANJUR, Syariahsaham.Com - oleh +Endi Urban 

Orang sering bingung membedakan antara trader dan investor dalam dunia saham. Perbedaannya sering kali tidak jelas, banyak orang yang menyebut dirinya investor padahal pada praktiknya mereka adalah trader.

Investor adalah orang yang membeli sesuatu untuk jangka panjang, dengan pemikiran bahwa setelah melalui periode tertentu (selama bertahun-tahun), nilainya akan meningkat signifikan. Investor membeli sesuatu yang riil. 

Warren Buffett adalah seorang investor. Dia membeli perusahaan. Dia tidak membeli saham. Dia membeli apa yang saham wakili, yakni perusahaan itu sendiri beserta tim manajemen, produk, dan market yang ada. 
Gambar: mint.com

Dia tidak peduli jika harga sahamnya di bursa saham  tidak mencerminkan nilai riil dari perusahaannya.

Bahkan kenyataannya, uang yang dihasilkan berdasarkan pada hal tersebut (kinerja perusahaan). 

Dia beli perusahaan yang nilainya lebih berharga dibandingkan harga pasar dan menjualnya ketika nilainya sudah jauh di bawah harga pasar (yang dilihat prospek perusahaan, bukan harga sahamnya). WB menghasilkan banyak uang dengan melakukan hal tersebut karena dia sangat mahir. 

Di sisi lain, ada yang tidak membeli hal-hal fisik seperti perusahaan. Trader tidak membeli gandum, emas, perak, dll. Mereka membeli saham, kontrak berjangka, dan option. Mereka tidak banyak peduli dengan kualitas tim manajemen, prospek konsumsi, atau produksi global.

Trader hanya peduli dengan harga saham.  Intinya mereka membeli dan menjual risiko. Itulah perbedaan antara investor dan trader. Kenyataan bahwa banyak trader yang menggunakan fundamental analisis (meneliti tim manajemen, prospek konsumsi, atau produksi global saham emiten incarannya), tidak lantas menjadikan mereka sebagai investor.  Mereka tetaplah trader.

Untuk berlangganan, silakan masukkan email:

0 Response to " Shar-In #4: Investor atau Trader? "

Posting Komentar