Indeks Saham Syariah Indonesia Liquid Edition

Berawal dari 'towelan' mas Satrio Utomo Purnomo (owner rencanatrading.com) di status Facebook-nya, penulis terilhami untuk menelusuri data tentang saham-saham syariah yang likuid diperdagangkan di bursa.

Selama ini, ketika OJK merilis Daftar Efek Syariah (DES) yang kemudian menjadi acuan Bursa Efek Indonesia dalam menerbitkan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), kita diberikan alternatif saham syariah yang cukup banyak. Ketika ditelusuri lebih mendalam, dari sekitar 300-an saham syariah yang masuk ISSI, lebih dari setengahnya tergolong saham tidak likuid bahkan saham tidur.

Hal ini yang mendorong penulis melakukan riset kecil-kecilan mengenai saham-saham syariah yang aktif diperdagangkan setiap hari bursa, Sehingga kendala likuiditas tidak lagi menjadi keluhan sebagian investor saham syariah.

Data yang digunakan dalam kajian ini bersumber dari laporan kuartal pertama Bursa Efek Indonesia yang dapat diunduh melalui website idx.co.id. Dari laporan ini kita memperoleh data aktivitas perdagangan saham-saham BEI selama tiga bulan pertama tahun ini.

Setelah direkap dan ditabulasi, maka diperoleh data tentang saham syariah yang likuid dan aktif. Mari kita mulai dengan saham-saham yang sangat likuid dengan kisaran rata-rata transaksi harian lebih dari Rp. 50 miliar. Saham-saham dimaksud dapat dicermati dari tabel berikut ini:

Saham dengan transaksi lebih dari Rp. 50 miliar 

Selanjutnya saham-saham yang rentang rata-rata transaksinya antara Rp. 20-50 miliar:

Untuk berlangganan, silakan masukkan email: