Syariahsaham.com, CIANJUR -- Tulisan ini merupakan lanjutan dari artikel bertema saham LQ45 Syariah dengan performa menawan dalam 20 tahun terakhir ( Baca: 8 Saham LQ45 Syariah Dengan Performa Mengungguli Indeks Dalam Dua Dekade Terakhir).
Dalam tulisan sebelumnya, kita sudah membahas bahwa tujuan utama berinvestasi saham adalah menumbuhkan ekuitas kita dalam jangka panjang. Realisasi dari pertumbuhan ekuitas adalah tumbuhnya harga saham tersebut, karena keuntungan dari investasi atau trading saham hanya berasal dari dua hal. Dua hal dimaksud adalah dividen dan capital gain (selisih harga jual dibanding harga beli).
Dalam tulisan sebelumnya, kita sudah membahas bahwa tujuan utama berinvestasi saham adalah menumbuhkan ekuitas kita dalam jangka panjang. Realisasi dari pertumbuhan ekuitas adalah tumbuhnya harga saham tersebut, karena keuntungan dari investasi atau trading saham hanya berasal dari dua hal. Dua hal dimaksud adalah dividen dan capital gain (selisih harga jual dibanding harga beli).
![]() |
Yuk belajar saham gratis di eClass! Klik gambar untuk informasi selengkapnya! |
Untuk dividen, kita pernah melakukan riset sederhana dalam postingan sebelumnya, bahwa dividend yield rata-rata dari saham-saham Indonesia hanya berada di kisaran 2,5-4 % per tahun. (Baca juga: Link Unduhan Daftar Dividen Tunai 2001-2017)
Imbal hasil ini jelas masih di bawah return instrumen investasi lainnya seperti reksadana dan obligasi, bahkan lebih rendah dibanding deposito. So, abaikan return investasi saham dari dividen, kecuali dividen dari perusahaan yang rutin bagi dividen dengan yield di atas inflasi (Baca juga: 11 Saham Syariah Dengan Imbal Dividen Di Atas Return Deposito).
Imbal hasil ini jelas masih di bawah return instrumen investasi lainnya seperti reksadana dan obligasi, bahkan lebih rendah dibanding deposito. So, abaikan return investasi saham dari dividen, kecuali dividen dari perusahaan yang rutin bagi dividen dengan yield di atas inflasi (Baca juga: 11 Saham Syariah Dengan Imbal Dividen Di Atas Return Deposito).
Ketika kita berfokus pada keuntungan saham dari capital gain, tentunya
kita harus memerhatikan pertumbuhan harganya dari tahun ke tahun. Lebih
panjang jangka waktunya, lebih bagus.
Yang lebih penting lagi adalah
kita harus memerhatikan pada laju pertumbuhan majemuk tahunan (compounded annual growth rate) atau CAGR harga saham tersebut (Baca juga: CIBER: Tujuan, Waktu Investasi dan Power of Compounding).
Dari 30 emiten yang masuk konstituen indeks Jakarta Islamic Index (JII), tujuh saham di antaranya
memiliki rerata CAGR lebih dari 10% dalam dua
dasawarsa terakhir.
Dari tabel di atas, tiga emiten diantaranya membukukan CAGR yang konstan di atas 20% dalam kurun waktu 5, 10, 15 dan 20 tahun. Ketiga emiten dimaksud adalah UNVR, TPIA dan PWON.
Kinerja masa lalu belum tentu mencerminkan kinerja masa depan
saham-saham di atas. Tetap lakukan analisis dan evaluasi mendalam
tentang bisnis perusahaan dan prospek industrinya!. Silakan disimpulkan
dan didiskusikan! Disclaimer On.
0 Response to " 7 Saham Jakarta Islamic Index (JII) Dengan CAGR Double Digit Dalam 20 Tahun Terakhir "
Posting Komentar