BaCEO: Kolaborasi Itu Produktif

Syariahsaham.com, CIANJUR -- Sejak masih duduk di bangku sekolah saya sering menjadi delegasi lomba cerdas cermat, suatu lomba dengan format tiga orang dalam satu regu.

Saat duduk di bangku MTs (SMP) sekitar tahun 1994, lomba ini mengantarkan saya pertama kali masuk ke layar kaca. Meskipun saat itu kita kalah di penyisihan dari teh Liya Sadiah, tapi yang paling berkesan adalah bagaimana kita bisa menjalin kerja sama sebagai suatu tim.

Passion saya dalam lomba sejenis berlanjut dalam Musabaqoh Fahmil Qur'an. Dari mulai tingkat kelurahan/desa sampai tingkat nasional, kita pernah berpartisipasi. Hasilnya pun bervariasi, mulai dari kandas di babak awal sampai meraih juara pertama.

Alhamdulillah, pada tahun 2003 saya ditakdirkan menjuarai MFQ Mahasiswa Tingkat Nasional mewakili Universitas Pendidikan Indonesia. Saat itu tim UPI terdiri dari Asep Muhammad Saepul Islam, Saepul Kamil dan Nurman Abinon. Di final, kita mengungguli delegasi dari UII (Yuli Andriansyah dkk), UNJ dan Univ. Jambi.

Tim UPI di MTQ Nasional Mahasiswa

Setamat kuliah dan mulai masuk dunia kerja, saya 'menularkan' passion dan kolaborasi tersebut di Man Tanggeung Cianjur. Kita merintis berdirinya Uptq Man Tanggeung (Unit Pengembangan Tahfiz Qur'an) mulai tahun 2008.

Alhamdulillah, enam tahun berselang, pada tahun 2014, salah satu alumni Uptq Man Tanggeung, Faiz Jalaluddin berhasil menjuarai Musabaqoh Fahmil Qur'an (MFQ) Tingkat Nasional ke-XXV di Provinsi Kepulauan Riau.

Sumber: Tabloid Suaka

Tahun 2015, saya merintis blog sederhana seputar saham syariah dengan platform gratisan Blogger. Setahun berikutnya, setelah dicustom domain menjadi dot com, mas Septian Ady bergabung untuk berkolaborasi di Syariahsaham. Kolaborasi sinergis semakin lengkap ketika kang Evan Kamaratul Insani bergabung sebagai co-founder pada November 2016.

Kolaborasi trio MASADEVAN (Mang Amsi - Septian Ady - Evan Kamaratul Insani) mengingatkan saya pada masa-masa partisipasi lomba cerdas cermat dan Fahmil Qur'an. Betapa sebuah kolaborasi itu menentukan produktivitas tim. Yang membedakan hanyalah peran dari ketiga person ini. Jika dulu di lomba ada yang berperan sebagai juru bicara, pendamping kanan dan kiri, maka di Syariahsaham peran itu muncul dalam istilah lain seperti CEO, CMO dan COO.

Trio MASADEVAN

Seperti ketika saya dulu sering menjadi juru bicara, saya mengalokasikan tugas kepada para pendamping untuk mempelajari bahan lomba. Padahal bisa saja saya membaca semuanya untuk meningkatkan performa, tapi saya memilih untuk berbagi tugas.

Alhamdulillah, kolaborasi sinergis trio Syariahsaham dalam beberapa waktu terakhir terbukti meningkatkan produktivitas komunitas kita. Di bulan Oktober, kita berhasil merilis eclass.syariahsaham.com, platform kursus online pertama di Indonesia yang mengelaborasi saham syariah dan konten terkait.

Masih di bulan Oktober, Syariahsaham diundang beberapa regulator dan komunitas saham di negeri ini. Mulai dari komunitas Saham Profit di Surabaya, IDX Perwakilan Aceh Investival Aceh dan IDX Perwakilan Palembang. (Baca: Roadshow Syariahsaham.com: Dari Belantara Untuk Nusantara )

Dan alhamdulillah minggu ini, Syariahsaham berhasil menorehkan beberapa milestone baru: grup telegram menembus 5.000 member, enroller eclass.syariahsaham.com menembus 550 orang, dan workshop perdana yang digagas kang Evan Kamaratul Insani akhirnya full seat meskipun baru akan diadakan awal Desember nanti.

Tentunya semua ini takkan tercapai dengan mudah jika tanpa kolaborasi, konsistensi dan persistensi dari tim Syariahsaham sebagai inisiator dan masyarakat Indonesia sebagai partisipan sekaligus kontributor.

User Eclass tembus 555. Pak Kyai Agus (Cijati, Cianjur Selatan) sedang mengakses kursus eClass.

Untuk itu, saya atas nama pribadi dan tim Syariahsaham mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta dalam proses pencapaian keberhasilan ini.

Hal ini semakin meyakinkan saya arti sebuah kolaborasi. Kolaborasi yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas. Dalam skala kecil, saya berkolaborasi dengan Ane Saidatuddaroeni untuk menghasilkan keluarga yang produktif.