Syariahsaham.com, CIANJUR -- Postingan sebelumnya membahas tentang cara memperoleh informasi tentang profil dan kinerja emiten dan beberapa aplikasi android untuk belajar rasio keuangan.
Pada tulisan kali ini, kita akan membahas bagaimana mengenali industri dan bisnis suatu emiten.
KENALI INDUSTRINYA, KENALI EMITENNYA, KENALI INDUSTRINYA DAN KENALI BISNIS DARI SAHAM-SAHAM YANG ANDA BELI
Salah satu caranya adalah dengan mengetahui perkembangan rasio-rasio keuangannya.
Salah satu caranya adalah dengan mengetahui perkembangan rasio-rasio keuangannya.
Tentunya kita sependapat bahwa jika rasio-rasio keuangan yang menyatakan kesehatan perusahaan tumbuh dan berkembang secara konsisten dari tahun ke tahun kita dapat katakan perusahaan itu layak untuk dijadikan lahan investasi.
Hati-hati! Investor hanya mengenal pertumbuhan. Dia harus hati-hati terhadap kinerja yang menurun.
Selain dari rasio-rasio keuangan, kita juga harus mengenal lingkungan perusahaan dimana kita berinvestasi. Apakah dia berada di industri yang sedang tumbuh (sunrise industry) ataukah di industri yang sedang menurun (sunset industry).
Hati-hati! Investor hanya mengenal pertumbuhan. Dia harus hati-hati terhadap kinerja yang menurun.
Selain dari rasio-rasio keuangan, kita juga harus mengenal lingkungan perusahaan dimana kita berinvestasi. Apakah dia berada di industri yang sedang tumbuh (sunrise industry) ataukah di industri yang sedang menurun (sunset industry).
Demikian juga kita harus menganalisis persaingannya, apakah dia monopoli, semi monopoli, ataukah penuh dengan persaingan ataukah ada kemungkinan datang pemain baru baik itu pesaing maupun barang subsitusi.
Semua yang saya sampaikan tersebut tercermin didalam bukunya Michael Porter "Competitive Strategy" yang membahas 5 kekuatan yang mempengaruhi sebuah perusahaan yaitu seperti tertera didalam gambar berikut ini:
Saya akan terangkan satu persatu secara singkat
Threat of New Entry. 20 tahun lalu di bulatan yang tengah hanya ada TLKM disusul ISAT. Ada berapa saat ini? Ada gula ada semut. Bisnis telekomunikasi menjadi daya tarik para pendatang baru. Kita mulai mengenal BTEL, EXCL, SmartFren (FREN).
Threat of substitution. Bagaimana dengan SkyPe, telepon Whatsapp dan lain lain. Bukankah itu mengurangi pemdapatan TLKM?
Buyer Power. Tambah banyak pilihan buyer atau pelanggan posisinya lebih kuat. Pilihan para pelanggan lebih banyak dan mendorong provider jor-joran menurunkan harga untuk menarik pelanggan sehingga menekan pendapatan turun
Supplier Power. TLKM sangat bergantung kepada para pembuat satelit. Untungnya para pembuat satelit saat ini juga tidak hanya satu, sehingga posisi TLKM sebagai pembeli satelit menjadi lebih kuat terhadap supplier atau pemasok.
Threat of New Entry. 20 tahun lalu di bulatan yang tengah hanya ada TLKM disusul ISAT. Ada berapa saat ini? Ada gula ada semut. Bisnis telekomunikasi menjadi daya tarik para pendatang baru. Kita mulai mengenal BTEL, EXCL, SmartFren (FREN).
Threat of substitution. Bagaimana dengan SkyPe, telepon Whatsapp dan lain lain. Bukankah itu mengurangi pemdapatan TLKM?
Buyer Power. Tambah banyak pilihan buyer atau pelanggan posisinya lebih kuat. Pilihan para pelanggan lebih banyak dan mendorong provider jor-joran menurunkan harga untuk menarik pelanggan sehingga menekan pendapatan turun
Supplier Power. TLKM sangat bergantung kepada para pembuat satelit. Untungnya para pembuat satelit saat ini juga tidak hanya satu, sehingga posisi TLKM sebagai pembeli satelit menjadi lebih kuat terhadap supplier atau pemasok.
***
The best time to start investing was yesterday. The second best time is today. Tomorrow is better than nothing. INVESTING COACH Channel ini akan sangat bermanfaat sekali jika anda
mengikuti juga diskusinya. Untuk mengikuti diskusinya silahkan klik:
0 Response to " CIBER: Kenali Emitennya, Kenali Bisnis dan Industrinya "
Posting Komentar