Berbagai komunitas mulai memanfaatkan aplikasi telegram sebagai media komunikasi dan edukasi bagi para anggotanya. Tak terkecuali dengan dunia saham.
Pada tahun 2015, beberapa komunitas saham di Indonesia mulai menggunakan aplikasi yang dinilai ringan dan cepat dalam menyampaikan pesan ini.
Penulis mencatat beberapa grup telegram saham yang aktif dalam melakukan diskusi, edukasi maupun sekedar informasi sekitar saham dan seluk beluknya.
Pada postingan kali ini, kita akan mereview beberapa komunitas telegram saham yang penulis nilai sebagai grup-grup aktif dengan anggota di atas 1.000 orang.
Demokrasi Saham. Grup dengan jumlah anggota lebih dari 4.500-an orang ini dianggap sebagai grup terbesar di dunia telegram saham. Komunitas ini didirikan oleh mas Hermanto Sardan, investor yang memiliki analisis mendalam tentang fundamental suatu emiten, terutama yang terkait dengan pertambangan dan perkapalan.
Pada gathering Syariahsaham.com yang perdana tahun 2016 kemarin, mas HS (demikian sapaan akrab mas Hermanto Sardan) kita undang sebagai salah satu pembicara perihal analisis fundamental.
Ilmusaham.com. Belvin VVIP adalah pendiri komunitas ini dan berbasis di kota Medan. Analisis fundamental dipadu dengan teknikal menjadi ciri khas komunitas ini. Ungkapan khas komunitas ini ketika bang Belvin membagi tautan dari website ilmusaham.com adalah "Saham ini berpotensi ... "
Per tanggal 19 Juli 2017, komunitas ini memiliki hampir 4.200-an member yang berasal dari berbagai kota di Indonesia.
Per tanggal 19 Juli 2017, komunitas ini memiliki hampir 4.200-an member yang berasal dari berbagai kota di Indonesia.
Syariah Saham. Grup telegram dengan alamat @grupsyariahsaham ini merupakan media komunikasi para investor dan trader yang mengkhususkan diri dengan saham-saham JII dan atau ISSI. Grup ini juga sebagai grup resmi dari Syariahsaham.com, selain channel satu arah @sahamsyariah.
Ciri khas komunitas ini adalah TIDAK MEMBOLEHKAN anggotanya untuk memposting analisis, baik itu fundamental maupun teknikal, saham-saham yang belum atau tidak masuk konstituen ISSI.
Selain itu, grup ini juga terkenal restricted dalam hal membership terkait foto profil atau postingan yang dianggap melanggar aturan grup. Meski demikian, grup ini memiliki sekitar 4.100-an member per 19 Juli 2017.
Group InvestorSukses.com. Komunitas ini didirikan oleh pak Hendra J. Martono yang lebih dikenal dengan hok1. Grup ini juga didukung oleh platform InvestorSukses.com yang terkenal dengan tool Hok1 Money Flow (HMF) dan juga ARAH (ARA Hunter). Per 19 Juli, grup ini memiliki 3.940-an member.
Smart Trader Community (STC). Koh Asun aka @black_lotus adalah seorang trader independen yang membidani lahirnya grup ini. Dengan mengandalkan tool hasil temuan koh Asun yang dikenal dengan istilah BBK, BBD dan GIFT, grup STC memiliki member sekitar 3.740-an.
Grup ini juga terkenal dengan aturan yang ketat dalam hal keanggotaannya. Dengan ketegasan dan kesigapan para admin grup ini, beberapa postingan yang mengganggu kenyamaann grup bisa ditanggulangi dengan cepat.
Berikut ini lima belas grup telegram dengan jumlah anggota lebih dari 1.000 orang yang dinilai paling aktif dalam diskusi sampai dengan tanggal 19 Juli 2017:
Ciri khas komunitas ini adalah TIDAK MEMBOLEHKAN anggotanya untuk memposting analisis, baik itu fundamental maupun teknikal, saham-saham yang belum atau tidak masuk konstituen ISSI.
Selain itu, grup ini juga terkenal restricted dalam hal membership terkait foto profil atau postingan yang dianggap melanggar aturan grup. Meski demikian, grup ini memiliki sekitar 4.100-an member per 19 Juli 2017.
Grup ini juga terkenal dengan aturan yang ketat dalam hal keanggotaannya. Dengan ketegasan dan kesigapan para admin grup ini, beberapa postingan yang mengganggu kenyamaann grup bisa ditanggulangi dengan cepat.
Berikut ini lima belas grup telegram dengan jumlah anggota lebih dari 1.000 orang yang dinilai paling aktif dalam diskusi sampai dengan tanggal 19 Juli 2017:
0 Response to " 15 Grup Saham Teraktif di Telegram "
Posting Komentar