Hero

Investor dan Islamic Worldview (1)


oleh: TSIC (Tazkia Sharia Investment Club )
 
Setiap individu di dunia ini memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Keyakinan,
lingkungan, keluarga, budaya, ilmu yang dimiliki, dan banyak hal lainnya yang setiap orangtentu sangat beragam. Oleh sebab itu, dalam waktu yang bersamaan, masing-masing orang atau kelompok memiliki kepentingan yang berbeda-beda. Kadang-kadang orang dapat melakukan hal yang sama, tetapi untuk tujuan yang berbeda-beda. Perbedaan inilah yang kemudian sedikit banyak akan menghasilkan pola pikir yang pada saat tertentu mampu memicu konflik.


Perbedaan yang disebut diataslah yang kemudian membuat pandangan (view) setiap manusia dalam melihat sesuatu menjadi berbeda-beda juga. Bagaimana seorang yang beragama hindu memandang suatu permasalahan akan berbeda dengan bagaimana seorang Kristen memandang. Orang barat pun berbeda cara pandangnya dengan orang timur. Bagaimana seorang yang cendrung menguasai teori juga akan berbeda dengan orang yang menghadapi kenyataan di lapangan.


Setiap sudut pandang yang berbeda-beda tersebut pada hakikatnya muncul atas respon seseorang terhadap tujuan hidupnya, yaitu dalam rangka mencapai falah (kesejahteraan). Berbagai konsep dan teori yang diciptakan atas dasar sudut pandang masing-masing (Worldview), dikembangkan dan dilakukan oleh umat manusia di dunia ini adalah dengan tujuan falah, mencapai kesejahteraan yang diwujudkan dalam aksi memenuhi kebutuhan hidup manusia, terlepas dari bagaimana mekanisme yang dilakukan apakah bisa dibenarkan atau tidak.


Para kapitalis menganggap bahwa siapa yang mengeluarkan usaha yang lebih maka ia layak mendapatkan sumber daya yang lebih pula. Seorang manusia dianggap sah saja apabila ia mengumpulkan kekayaan sebanyak-banyaknya. Dan sebaliknya, kaum sosialis menganggap bahwa konsep kapitalis adalah salah. Harta harus dibagikan secara adil dan merata, tidak boleh ada seseorang yang memiliki harta terlalu banyak, hingga tidak ada yang namanya kepemilikan pribadi. Peran pemerintah sangat dominan, dan itu dianggap perlu oleh sosialis. Pun berbeda dengan konsep dan teori lainnya.

Lalu bagaimana sikap kita dalam hal ini? Kita yang berkecimpung dalam dunia investasi, sebagai investor yang beragama islam dan berkomitmen memperjuangkan islam, maka sudah seharusnya cara pandang kita terhadap berbagai macam permasalahan-permasalahan juga harus berdasarkan sudut pandang islam (Islamic view).


Cara pandang kita dalam menyikapi kejadian dan pergolakan yang terjadi di berbagai belahan dunia ini penting, demi menjaga pola sikap dan pola tindak kita pada kedudukan yang benar-benar pas dengan nilai Islam dan Kehendak Allah dan rasulNya. Cara pandang ini penting agar kita tidak terseret arus informasi, globalisasi, dan transformasi, yang sangat deras diusung oleh Barat, Amerika Serikat dan segala macam kepentingannya.
 
Islamic view adalah mindset, cara berfikir, sudut pandang yang islami dalam kaitannya menanggapi dan menetapkan suatu keputusan atas permasalahan yang seseorang hadapi. Maka sebagai seorang muslim, mindset yang harus ditanamkan didalam benaknya adalah mindset yang syariah, mindset yg mengutamakan apa yang diperintahkan Tuhan untuk dilakukan dan apa yang dilarang dan harus ditinggalkan.



Selanjutnya ...

Untuk berlangganan, silakan masukkan email:

0 Response to " Investor dan Islamic Worldview (1) "

Posting Komentar