Laba bersih tumbuh 16,35% menjadi Rp 2,44 triliun dari Rp 2,10 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Hal ini ditopang oleh pendapatan bersih yang mengalami kenaikan tipis sebesar 5,76% menjadi Rp 24,09 triliun pada sembilan bulan pertama tahun 2015, dibandingkan Rp 22,78 triliun pada sembilan bulan pertama tahun 2014.
Dari kinerja tersebut, diperoleh laba bersih per saham sebesar Rp 419,15 dan nilai buku sebesar Rp 2.687.
Rasio utang terhadap ekuitas sebesar 0,66 kali, Sementara itu marjin laba bersih (NPM) berada di angka 10,14%. Imbal hasil atas ekuitas (ROE) berada di angka 20,79%.
0 Response to " Produsen Mie Terbesar Cetak Laba Rp 2,44 Triliun, Tumbuh 16,35% "
Posting Komentar