Bingung memilih saham syariah unggulan di tahun 2015 ini? Tabel berikut ini mencoba memetakan rasio-rasio keuangan penting saham bluechip syariah berdasarkan kinerja kuartal pertama (Q1) 2015. Tabel di bawah ini memuat kode saham, sektor, skor, harga terakhir, kapitalisasi pasar, dan rasio-rasio keuangan yang disetahunkan (annualized). Rasio keuangan yang dianalisis antara lain pendapatan/penjualan, laba bersih, EPS (earning per share), PER (price to earning ratio), PBV (price to book value), ROA (return on assets), ROE (return on equity), DER (debt to equity ratio) dan NPM (net profit margin).
Penskoran dalam matriks di atas didasarkan pada rasio keuangan masing-masing emiten. Langkah pertama adalah dengan meranking masing-masing rasio keuangan. Sebagai contoh, untuk PER, semakin rendah cenderung semakin bagus, begitu juga dengan PBV dan DER. Sedangkan untuk ROA, ROE dan NPM semakin besar cenderung semakin bagus. Kemudian, masing-masing rasio tersebut dikategorikan dari yang cenderung bagus (ditandai dengan sel berwarna biru muda) sampai dengan yang kurang bagus (ditandai sel berwarna jingga). Sel berwarna biru muda diberi skor + 1 dan sel berwarna jingga diberi skor -1. Hasil penjumlahan antara sel biru muda dan jingga itulah yang kemudian menjadi skor.
Dari tabel tersebut, ITMG, INTP, SMGR, TLKM dan UNTR menjadi lima saham syariah dengan matriks rasio keuangan yang cenderung bagus dibanding 25 saham JII lainnya.
Dari tabel tersebut, ITMG, INTP, SMGR, TLKM dan UNTR menjadi lima saham syariah dengan matriks rasio keuangan yang cenderung bagus dibanding 25 saham JII lainnya.
0 Response to " 30 Saham Bluechip Syariah dalam Matriks Rasio Keuangan "
Posting Komentar