Hero

When Cut Loss Earns Opportunity (CLEO): Kondisi Berubah, Lanjutkan Ikhlasnya (KBLI)

SyariahSaham.comCIANJUR -- Tulisan ini merupakan lanjutan dari postingan-postingan sebelumnya seputar keikhlasan dalam trading. (Baca: SMRA: Selalu Menej Risiko Anda, MM vs Win Ratio, Berkaca dari Perilaku Teman, dan Melatih Ikhlas dengan Money Management).

Setelah memutuskan membeli saham tertentu dengan trading plan yang telah ditentukan, maka apa yang akan saya lakukan untuk mengawal rencana tersebut?.

Jawabannya, karena saya trend follower, maka saya akan berusaha memegang saham tersebut sampai tren pergerakannya benar-benar patah menurut sistem trading yang telah dipilih sejak awal.

Sebagai contoh, saya memiliki trading plan terhadap dua saham, CLEO dan KBLI. Kebetulan dua saham ini sempat masuk di hasil screening EMAS beberapa waktu lalu (Baca: Saham-saham EMAS).

Contoh Trading Plan (Silakan pelajari contohnya di artikel SMRA: Selalu Menej Risiko Anda).

KBLI
Titik Beli (TB): 610
Stop Loss (SL): 540
Rentang TB-SL : 70
Siap Rugi (SR): Rp. 100.000
Jumlah Lot  = SR/Rentang/100
= 100.000/70/100
= 14,29 lot
= 14 lot (selalu bulatkan ke  bawah)
Nominal pembelian = 14 lot x 100 x Rp. 610= Rp. 854.000

CLEO
Titik Beli (TB) : 398
Stop Loss (SL): 382
Rentang TB-SL : 16
Siap Rugi (SR): Rp. 100.000
Jumlah Lot  = SR/Rentang/100
= 100.000/16/100
= 62,5 lot
= 62 lot (selalu bulatkan ke  bawah)
Nominal pembelian = 62 lot x 100 x Rp. 398= Rp. 2.467.000

Lantas, langkah apa yang saya lakukan selanjutnya?

Jika harga keduanya ternyata bergerak menembus batas stop loss, maka kerugian yang diperoleh adalah:
KBLI : 14 x 100 x 70 = 98.000
CLEO: 62 x 100 x 16 = 99.200
Keduanya masih di bawah batas toleransi risiko kita yang Rp. 100.000 bukan?

Jika harga keduanya bergerak naik, saya akan "menaikkan batas stop loss" atau ada juga yang menyebutnya istilah trailing stop (TS). TS ini bisa berbeda-beda bagi setiap orang. Ada yang memberlakukan TS dari harga tertinggi setelah bergerak naik. Ada juga yang menggunakan harga rata-rata harian (MA), bisa MA5, MA10 atau MA20.

Saya sendiri menggunakan TS dari harga terendah (lowest ) dalam 3-5 hari terakhir dan tidak ada lagi harga lowest yang lebih rendah. 

Untuk hari ini misalnya, maka TS KBLI ada di rentang 600-605, sementara CLEO ada di 408-410. KBLI sudah mengecil risikonya, sementara CLEO malah sudah untung dibanding harga beli di 396.

Bagi saya, TS ini bisa berarti "cut loss berujung peluang untung" CL Earns Opportunity (CLEO) dan saat "Kondisi Berubah, Lanjutkan Ikhlasnya" (KBLI). Ya, keikhlasan dalam trading adalah kunci keberlangsungan hidup kita di bisnis saham. Semoga kita semua bisa mengaplikasikan ini dalam realitas sehari-hari di tengah kondisi pasar yang dinamis dan kadang sadis. Hehe. Sukses berkah selalu. [amsi]

Untuk berlangganan, silakan masukkan email:

0 Response to " When Cut Loss Earns Opportunity (CLEO): Kondisi Berubah, Lanjutkan Ikhlasnya (KBLI) "

Posting Komentar