SyariahSaham.com, CIANJUR -- Dari laporan tahunan 2018 disebutkan bahwa PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 2 September 2009. Perusahaan merupakan hasil pengalihan kegiatan usaha Divisi Mi Instan dan Divisi Bumbu Penyedap PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), pemegang saham pengendali Perusahaan, dan mulai melakukan kegiatan usahanya sejak tanggal 1 Oktober 2009.
Hal ini bisa kita baca di profil singkat ICBP yang ada di laporan tahunan seperti berikut ini:
Pemegang Saham
Sebanyak 80,53% saham ICBP dipegang oleh PT Indofood Sukses Makmur, Tbk (INDF), sisanya dimiliki masyarakat sebanyak 19,47%.
Dari sisi porsi kepemilikan domestik dan asing, ICBP masih didominasi oleh institusi lokal sebanyak 88,87%, kemudian institusi asing sebesar 10,91%. Namun, dari sisi jumlah investor, investor perorangan dalam negeri mendominasi dengan jumlah 4.586 orang dari total 5.823 investor.
Berikut stuktur manajemen ICBP pada periode tahun 2018:
Secara umum, lini bisnis ICBP mencakup mie instan, makanan ringan, minuman, susu kemasanm dan bumbu masakan.
Berikut beberapa merek produk dari ICBP:
Secara ringkas, manajemen ICBP menyebutkan bahwa pada tahun 2018 kinerja perusahaan masih tumbuh. Berikut pernyataan manajemen ICBP terkait kinerja tahun lalu:
Berikut highlight kinerja tahun 2018 yang dikutip dari Laporan Tahunan ICBP Tahun 2018:
Untuk kuartal pertama 2019, ICBP membukukan penjualan sebesar Rp. 11,25 triliun, tumbuh 13,92% dari Rp. 9,88 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Kenaikan penjualan ini berimbas juga pada pertumbuhan laba bersih sebesar 10,24% dari Rp. 1,21 triliun menjadi Rp 1,34 triliun tahun ini.
Dari kinerja kuartal pertama ini, diperoleh rasio keuangan sebagai berikut:
Rasio harga terhadap nilai buku, laba bersih dan pertumbuhan laba dapat dicermati dari tabel berikut:
Pada harga terakhir di Rp 9.525, ICBP diasumsikan masih di atas nilai wajarnya. Nilai wajar hasil perhitungan khas SyariahSaham ada di kisaran Rp. 7.538.
Untuk analisis teknikal ICBP, silakan baca di IKAN EMAS 14 Mei Hasil Real Count. Bagi yang membutuhkan file rekap laporan keuangan kuartal pertama dari 630-an emiten dalam bentuk Excel, silakan klik di sini.
---
Silakan gabung di room telegram Grup Syariah Saham untuk melanjutkan diskusi tentang saham syariah Indonesia!
0 Response to " ICBP: Fokus Pada Pertumbuhan "
Posting Komentar