Hero

Tips Menyiasati Saham Nyangkut

oleh: Endi Rokhimat (@eholcim), praktisi trading saham 

Sebelum saya sharing, mau nanya dulu nih, kapan kita memutuskan bahwa suatu saham akan kita beli? Secara teknikal, ada beberapa alternatif kita memutuskan memilih saham yg akan kita beli:
  • Saat BO alias breakout, bisa bo ath (all time high), bo 200 harian alias ma200, ma50 dsb
  • Saat GC alias golden cross indikator, sprti gc macd, gc stokastik, gc momentum, dsb atau gc ma yg lbh kecil ke ma yg lebih besar. Contoh ma20 cross ke atas ma50
  • Saat CS alias candlestick menunjukkan reversal. Berarti kita harus tau cs apa saja yg menunjukkan bullish/bearish reversal. Kalo sy sih sering masuk ketika cs hari ini low-nya lebih tinggi dari high-nya kmrn. Atau low hari ini lbih tinggi dari low kmrn
  • Atau kita masuk ketika ada berita positif yg signifikan ttg suatu saham, seperti lk, akuisisi, dll
  • Atau alasan lain , pokoknya kita memutuskan mau beli saham itu atau gc ma yg lbh kecil ke ma yg lebih besar

Contoh: Sy beli BRAU dgn alasan Sinarmas grup mau menguasai sahamnya. Beli diharga 100 dengan jumlah lot 1000. bukannya naik malahan turun dan terus turun. bukannya cutloss sy malah menghitung bintang di langit berharap harga balik lagi.

Misalkan harga menjadi 80. artinya sy rugi sebesar 22% lebih. mau cutloss sayang, mau dibiarin galau. Kalau uang kita full power alias tidak ada sisa kas, otomatis pilihan cuma dua: cutloss atau nunggu sampai balik lg dgn jangka waktu yg tidak bisa diprediksi. ada pilihan lain sih yaitu nambah lagi kas hehehe pahit bgt

Tapi kalo masih ada sisa kas, kita bisa mengurangi kerugian kita bahkan bisa berbalik untung. misalkan sisa kas kita cukup utk membeli 300 lot saja. pertanyaannya: apakah kita akan langsung beli BRAU di harga 80? Tolong jawab dulu. ya, tidak selalu harga turun itu menjadi momen buat average down, bisa jd hrg malah semakin turun.

Jadi masuklah ketika benar-benar terjadi momen reversal (pembalikan arah). yg jd masalah, yg paling besar peluang terjadinya reversal itu indikator yg mana?. nah ini tergantung favorit anda yg mana

Kalo sy sering masuk ketika terjadi harga low hari h lebih tinggi dari harga low harga sebelumnya atau terjadi gc stokastik atau melihat bandar rajin beli

Misalkan di harga 80 terlihat terjadi reversal, sy putuskan beli 300 lot
Harga rata2nya jd berapa ya? Nah sekarang berarti kita punya BRAU di harga 100 1000 lot dan 80 300 lot. Harga rata2nya jd berapa ya hahahaha? pokonya jd turun kan ga 100 lg

Nah setelah itu gmn, jualnya kapan? Misalkan setelah beli di harga 80 BRAU naik, mo dijual di harga berapa? Berapa lot? Karena tdk ada saham yg kebal koreksi

Berarti sekarang punya BRAU 1300 lot di harga 95.38. Kalau sy sih simpel saja, sy jual saham ketika hrg low hari h lebih rendah dari hrg low hari sebelumnya. atau memenuhi % target yg ditetapkan
berapa lot? sebanyak jumlah lot beli paling rendah yaitu 300 lot

Misalkan BRAU naik lg ke 85 dan kita jual di situ, berarti ada 2 keuntungan
1. Untung beli 80 jual 85 sebanyak 300 lot
2. Sisanya yg 1000 lot sudah tidak lg di harga 100 tp sudah menurun, yg artinya potensial lossnya jg berkurang

Selama kita menunggu lg di momen yg tepat, lebih baik masuk di saham lain yg punya peluang besar naik. Karena itu manajemen risiko harus ketat, jgn pernah trading full power, sediakan selalu sisa kas buat jaga2 kalo turun. atau kalo tdk mau begitu, pasang auto stoploss biar tdk kebablasan
Itu saja sih, simpel tp butuh kesabaran dan konsistensi plus ketenangan
Lain ceritanya kalo duitnya tak terbatas, bisa avg down di harga berapa pun dan langsung BEP :)

Masalah nanti sahamnya balik naik lg itu bkn masalah, tinggal buyback saja

Mungkin BEPnya bisa lama, tp minimal belajar bersabar dan merasakan pahitnnya nyangkut, supaya nantinya tdk ceroboh lg membiarkan kerugian

Untuk berlangganan, silakan masukkan email:

6 Responses to " Tips Menyiasati Saham Nyangkut "

  1. dengan asumsi fee beli 0,18 dan fee jual 0,28, maka dengan avg seperti itu kita telah realized loss sebesar Rp322.998,46.

    BalasHapus
    Balasan
    1. haturnuhun pak @andirerei tos sumping di blog ieu, he2.. nanti kita diskusikan lagi bareng mang @eholcim

      Hapus
  2. okaya

    dan jangan lupakan...masih ada potensial loss nya, perasaan juga masih tertekan :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mas @okaya, he2 ... perasaan tertekan itu loss yang sebenarnya

      Hapus
    2. Pak..bagaimana belajar saham(syariah) untuk pemula.. Kalau saya beli saham hari ini lalu dijual tahun depan apakah cocok untuk pegawai kantoran ?

      Hapus
    3. terima kasih atas kunjungannya mas Gilang. Untuk mengenal investasi saham, mungkin bisa diawali dengan membaca bagian "Panduan Pemua" di blog ini. Mengenai jangka waktu investasi saham silakan disesuaikan dengan kebutuhan mas. 1 tahun bisa, 3 tahun juga bisa, bahkan mingguan pun bisa :) tentunya disesuaikan dengan tujuan investasi kita. semoga membantu

      Hapus